Bersama Bupati Malang Resmikan Sumur Bor di Desa Pringgodani Kabupaten Malang
Bupati Malang Drs HM Sanusi MM dan Ketua STIE Malangkucecwara Meresmikan Sumur Bor Semain di Pondok Pesantren Raudhatul Murtadho Desa Pringgodani Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, Minggu (25/2/2024).
Pada sambutannya Sanusi berharap Sumur Bor bantuan dari Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia tersebut bisa bermanfaat dan mampu mencukupi kebutuhan air untuk pondok pesantren serta warga di sekitarnya.
“Semoga bantuanya, bisa bermanfaat untuk pondok pesantren dan warga yang membutuhkanya,” kata Sanusi. “Selama ini, memang sudah banyak lembaga ataupun pemerintah yang juga memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Malang Selatan,” paparnya.
Ketua Pembina Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia Ruwiyanto mengatakan bahwa pembangunan sedekah jariyah Sumur Bor di Bantur Kabupaten Malang merupakan lokasi pembangunan ke 3 setelah di Singosari dan Gedangan. “Pondok pesantren Raudlatul Murtadho Bantur belum memiliki sarana air bersih yang sangat di butuhkan, seperti berwudhu, maupun MCK untuk para santrinya. Sehingga kami menginisiasi penyaluran di tempat ini,” kata Ruwiyanto.
Sebelum ada sumur bor, para santri mengambil dari sungai. Hal tersebut di rasa kurang bagus untuk kesehatan. Selain menggunakan air sungai, sebagian yang lain menumpang ke warga di lingkungan pondok pesantren yang berada di sekitar lingkungan pondok. Pembangunan sumur bor kedalaman 25 meter mampu mengeluarkan debit air 2 liter/detik serta disalurkan menggunakan pompa summer sible kekuatan 180 Watt. Pembangunan sumur bor menelan biaya Rp 53 jutaan. Dananya berasal dari patungan 32 donatur Semain.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dermawan yang memberikan kepercayaan kepada Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia sebagai mitra sinergi kebaikan, semoga menjadi amal baik yang pahalanya terus mengalir sepanjang masa,” ucapnya.
Prosesi peresmian Sumur Bor juga dimeriahkan penampilan group hadrah Desa Pringgodani. Turut hadir pada acara tersebut di antaranya adalah Muspika Bantur serta tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Raudlatul Murtadho Bantur Sutikno Hadi bersyukur atas anugerah yang diterimanya, berupa sumur bor. Sutikno berharap ada bantuan berkelanjutan, menimbang saat ini pondok pesantren yang diasuh juga belum memiliki tempat wudhu dan kamar MCK.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia. Semoga sedekah jariyah Sumur bor yang diberikan kepada kami bermanfaat dan mendatangkan keberkahan serta bantuannya tidak berhenti pada pembangunan sumur bor saja,” kata Sutikno. “Mengingat masih ada sarana yang belum tersedia untuk tempat wudhu maupun MCK,” Lanjutnya. Sutikno berharap ada bantuan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan para santri.
Sumber: RadarMalang