Dampingi UMKM Blimbing Mbois, STIE Malangkucecwara Beri Pelatihan Puff Pastry
Seiring dengan semangat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat, STIE Malangkucecwara (ABM) kembali menggelar pelatihan UMKM, Selasa (31/1/2023).
Kali ini, pendampingan yang dikemas dalam Pelatihan Variasi Puff Pastry untuk Peningkatan Penjualan itu menggandeng pelaku UMKM Blimbing Mbois.
Kepala LPPM STIE Malangkucecwara, Dra Siti Munfaqiroh MSi menyamaikan bahwa kegiatan ini sebagai wadah untuk memberikan dasar-dasar peningkatan penjualan para pelaku UMKM di kawasan tersebut. Sebab itu, melibatkan masing-masing perwakilan dari 10 RW.
“Yang dilibatkan ini representasi dari masing-masing RW ada 10 RW. Kemudian nanti diharapkan bisa ditularkan ke warga sekitarnya sehingga mereka punya potensi unggulan,” ujarnya.
Ditambahkan, pendampingan ini selaras dengan komitmen STIE Malangkucecwara untuk terus berdampak kepada masyarakat. Utamanya dalam meningkatkan peran UMKM sebagai pilar ekonomi daerah saat ini.
“Konsep yang kami usung bukan beli putus, tapi yang berkelanjutan sehingga sebisa mungkin kita berikan pendampingan agar kebutuhan mereka terjawab,” jelas dia.
Koordinator Tim Pengabdian STIE Malangkucecwara, Enggar Nursasi SE MM Ak CA menambahkan jika materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pelaku usaha. Sehingga, selain tepat sasaran juga bisa memberikan solusi atas tantangan yang mereka hadapi.
‘”Jadi sesuai kebutuhan UMKM. Mereka memilih pelatihan ini jadi kami menjembatani keinginan mereka supaya yang diberikan benar-benar mereka minati dan butuhkan,” terangnya.
Mentor pelatihan kue, Iis Istiadah menjelaskan pelatihan ini terkait dengan pembuatan aneka varian puff pastry. Seperti piknik roll, grem kacang, cumcum, dan sebagainya.
“Puff pastry ini sebenarnya makanan berupa snack dari Eropa yang hasilnya berlapis-lapis dengan rasa manis dan asin. Ada yang diisi daging, kacang, pisang,” urai perempuan yang juga mentor dari kursus kue dan makanan Susanna.
Di sisi lain, anggota UMKM Blimbing Mbois, Etty Erwanti mengaku senang dengan adanya pelatihan kuliner itu. Sebab, selain menambah ilmu juga jejaring baru.
“Jadi tahu yang dulunya bahannya cuma yang ekonomis, sekarang lebih bervariasi dan beragam. Insyaallah saya pengen terus praktik untuk tester supaya berkembang dan pengen lanjut (jualan),” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko
Sumber: TuguMalang.id
You must be logged in to post a comment.