Pembekalan Monitoring dan Evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa STIE Malangkucecwara

(15/07/2019) STIE Malangkucecwara mengadakan pembekalan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan oleh Pak Kadarusman (Pembantu Ketua IV), Bu Istutik (Pembantu Ketua II) dan Pak Uke Prayogo (Pembina PKM), serta diikuti oleh 9 Tim Program Kreatif Mahasiswa (PKM) STIE Malangkucecwara.

Tim PKM ini diharapkan mampu bersaing dengan PKM lain dan lolos dalam seleksi Monev yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya pada tanggal 16 Juli 2019. Mahasiswa STIE Malangkucecwara awalnya mendaftarkan proposal rancangan produk masing-masing kelompoknya pada saat mata kuliah Mega Creativity. Dari 30 tim PKM yang mengajukan proposal, terpilih 9 tim PKM kewirausahaan yang lolos perancangan dan dibiayai oleh DIKTI untuk proses pengelolaan produksinya. Masing-masing tim tersebut memproduksi sepatu kejut, debug jeans, skincare, tas ransel meja laptop, dry shampoo, smart mirror, mureba box, dan payung berkacamata.

Salah satu Tim PKM yang lolos dan dibiayai oleh DIKTI adalah PKM Sekawandoro. PKM ini beranggotakan 5 orang mahasiswi, Reva Rizki Zuraida, Lidia Yunianti, Maria Winda Lestari, Afnenda Elfreda, dan Chaterina Sherly. PKM Sekawandoro memproduksi skincare berbahan dasar daun Bidara. Daun Bidara dipilih dengan alasan bahwa daun tersebut mempunyai khasiat dalam mengencangkan kulit dan membantu tubuh dalam proses detoksifikasi alami. Karena keunikan produk berbahan dasar daun Bidara inilah membuat PKM Sekawandoro lolos seleksi dan mendapat bantuan dana sebesar Rp 8.900.000 dari DIKTI. Biaya tersebut digunakan oleh Sekawandoro untuk uji lab produk, packaging, produksi produk, hingga pemasaran produk.

“Produk dari setiap tim ini sangat inovatif, perlu sedikit dikembangkan lagi agar lebih diminati oleh konsumen di luar sana dan mampu bersaing dengan produk-produk yang susah beredar dipasaran” ucap Bapak Kadarusman.

Pak Uke selaku pendamping Tim PKM memberikan pandapat pada saat menyaksikan presentasi dari masing-masing tim. “Setiap anggota juga harus paham mengenai seluk beluk produk yang akan dijual karena produk ini diciptakan bukan dari ide satu orang saja melainkan ide kreatif dan inovatif bersama, yang disatukan untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini dan diharapkan mampu memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat sekitar”

Selamat berjuang Tim PKM STIE Malangkucecwara! (cyber/willy)