Dosen ABM dampingi UKM untuk Ekspor
MALANG KOTA – Para dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara atau ABM punya kepedulian yang tinggi terhadap usaha kecil dan menengah (UKM). Saat ini, tiga dosen dari kampus ini sedang melakukan pengembangan produk ekspor di dua tempat berbeda.
Pertama, pengembangan produk ekspor di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Untuk di Tulungagung, yang diberi pendampingan adalah produk keripik pisang rasa manis, keripik singkong rasa original, keripik kentang rasa manis, dan keripik ketela manis. “Total produk 60 persen diekspor ke Malaysia dan Singapura, sisanya dipasarkan ke domestik,” kata ketua tim Dra Dwi Danesty Deccasari MM yang beranggotakan Prof Dr Yupono Bagyo MS MM dan Dra Srilndrawati MM, kemarin.
Sedangkan untuk di Blitar, produk yang dihasilkan terdiri dari opak gambir dengan memakai perasa dari buah asli, sagon, samprit garut,lidah kucing, dan lain-lain. “Penjualan lokal terdiri dari wilayah Kalimantan, Bali, Bandung, Surabaya, Malang, dan Jakarta, sedangkan penjualan luar negeri melalui media online ke negara Taiwan dan Hongkong”, imbuhnya. (*/cl/riq)
Sumber: Koran Radar Malang, 1 September 2018