Dosen ABM temukan banyak permasalahan perajin tahu
MALANG KOTA – Tidak ada hari tanpa pengabdian masyarakat. Inilah yang menjadi spirit dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara atau ABM. Saat ini, di antaranya yang melakukan pengabdian masyarakat adalah dua dosen ABM, yakni Drs Agussalim Andriansyah MM dan Drs Edi Sudiarto MM Ak.
Keduanya melakukan pengabdian di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Mereka melakukan pengabdian ke perajin tahu putih atau tahu sayur. Pendirian usaha tahu ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mitra sehari-hari. Ke depannya, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Desa Sumberejo Kulon.
Permasalahan yang dihadapi mitra berkaitan dengan proses produksi. Yakni, peralatan penggilingan kedelai yang saat ini masih menggunakan jasa giling kedelai. Sehingga, perajin harus mengeluarkan ongkos untuk jasa giling. Selain itu, kendala lain adalah peralatan memasak kedelai yang kurang layak untuk memasak, tempat produksi yang kurang bersih, dan pengetahuan yang sangat terbatas mengenai pembukuan, serta manajemen pengelolaan usahanya.
Program kemitraan masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Sehingga, menciptakan usaha produksi tahu yang lebih besar dan efisien agar ke depan dapat memperkuat ekonomi nasional.
Penyunting: Ilham Thoriq
sumber: Radar Malang