Kuota Beasiswa ABM Terus Meningkat
MALANG – STIE Malangkucecwara Malang (ABM) mengapresiasi siswa berprestasi melalui program beasiswanya. Terdapat sejumlah beasiswa meliputi program bidikmisi, beasiswa Djarum, beasiswa yayasan serta beasiswa PPA (peningkatan prestasi akademik). Tahun ini, program beasiswa PPA mendapat tambahan kuota.
“Seluruh PTN maupun PTS mendapat program beasiswa PPA. Namun, tahun ini ABM mendapat tambahan 20 mahasiswa lagi yang mendapat beasiswa ini,”ujar Kabag Humas ABM, Drs Ali Lating MM kepada Malang Post. Dia menambahkan, program beasiswa ini sudah berjalan selama enam bulan. Selama ini, yang mendapatkan beasiswa PPA sebanyak 44 mahasiswa. Sehingga jika tahun ini ditambah total sebanyak 64 mahasiswa yang beruntung. Pada tahun sebelumnya, mahasiswa mendapatkan beasiswa sebesar Rp 350.000/ bulan selama sembilan bulan. Sementara tahun ini, nominal yang didapatkan mahasiswa bertambah, tapi mereka hanya akan mendapatnya selama enam bulan saja. “Kami merasa beruntung menjadi salah satu PTS terpilih yang mendapat tambahan beasiswa PPA. Jadi 64 mahasiswa itu akan mendapat beasiswa sebesar Rp 400.000 selama enam bulan,” imbuhnya.
Selain beasiswa PPA, beasiswa yang diminati cukup tinggi oleh mahasiswa adalah beasiswa pendidikan Djarum. Beasiswa ini dapat diraih mahasiswa dengan proses seleksi yang ketat melalui online dalam skala nasional. Setidaknya sebanyak 550 mahasiswa seluruh Indonesia akan bersaing memperebutkannya. Setiap tahun setidaknya ada 50 mahasiswa ABM yang mendaftar beasiswa ini. “Di kota Malang kemarin hanya diambil 32 mahasiswa, dan dua diantaranya adalah mahasiswa ABM. Mereka selanjutnya mengikuti kegiatan-kegiatan training nasional dengan mendapatkan anggaran total Rp 60 juta per mahasiswa,” tandasnya.
Sementara beasiswa program bidikmisi setiap tahun disiapkan sebanyak 30 mahasiswa. Agar beruntung mendapatkan beasiswa tersebut, mahasiswa harus menyiapkan berbagai berkas dan lampiran yang diperlukan. “Sepertinya tahun depan ada wacana penambahan kuota, sehingga diharapkan bertambah. Sebab kan mahasiswa tidak hanya mendapat beasiswa full tapi juga uang saku,” singkatnya.
Bagi mahasiswa yang masih belum beruntung lolos seleksi program bidikmisi, mahasiswa ABM akan berkesempatan mendapat rekomendasi beasiswa yayasan. Beasiswa ini disiapkan untuk 10 mahasiswa setiap tahun. Sama halnya dengan program bidikmisi, mahasiswa akan mendapat beasiswa full hingga wisuda, tapi tidak mendapat uang saku. “Semua berkesempatan mendapat beasiswa ini, termasuk tahun lalu mahasiswa dari pesantren yang tidak mampu diarahkan ke beasiswa ini,” pungkasnya. (mg3/oci)
Sumber: MalangPost, 20 Maret 2018