27 Mahasiswa Jepang Disambut di Kampus ABM
MALANG – Sebanyak 27 mahasiswa program studi Bahasa Indonesia dari Kanda University, Jepang satu persatu mengenalkan dirinya dengan terbata-bata di depan para peer tutor Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Indonesian Studies Program Malangkucecwara School of Economics ISP-MCE. Mereka akan dituntun dan belajar bersama para tutor yang merupakan mahasiswa STIE Malangkucecwara untuk mengenalkan budaya Indonesia, khususnya yang ada di Malang.
Acara pembukaan program BUNGA 2018 yang dikemas dengan ringan tersebut, berlangsung di Ruang Seminar STIE Malangkucecwara Jalan Terusan Candi Kalasan, Malang, Sabtu (17/2) merupakan program yang telah berlangsung selama 16 tahun ini. Di mana telah banyak manfaat yang didapat oleh kedua belah pihak di bidang pengetahuan, selain saling mengenal kultur antara STIE Malangkucecwara dengan Kanda University, Jepang.
Direktur ISP MCE Suprapti M.Pd mengatakan, bahwa program yang telah berjalan sejak tahun 2002 itu awalnya hanya diikuti oleh enam mahasiswa. Dengan setiap tahunnya dilaksanakan mulai bulan Februari hingga Maret. “Dari program ini, sebelumnya kita hanya bekerja sama dengan Jepang. Saat ini berkembang dengan kampus di seluruh belahan dunia seperti Swedia, Mesir dan Amerika,” ujar Suprapti kepada Malang Post.
Dari program tersebut, ia menambahkan, telah banyak mahasiswa dari kampus yang dulunya bernama ABM ini juga bekerja di Japan Foundation. Yang merupakan lembaga nirlaba milik pemerintah Jepang satu-satunya dan khusus didedikasikan untuk menangani pertukaran budaya internasional. “Dari kerja sama ini, mereka akan mendapat banyak pengalaman, mulai dari pertukaran Seni dan Budaya, pendidikan dan pembelajaran hingga pertukaran intelektual ke luar negeri seperti Jepang,” terangnya.
Wakil Ketua III Kemahasiswaan STIE Malangkucecwara, Drs. Kadarusman, Ak., M.M., CA juga menyampaikan bahwa program tersebut satu visi dari STIE Malangkucecwara yang berkompetensi global. Sehingga, kesempatan bagi mahasiswa yang menjadi peer tutor mendapat pengalamanan international dengan berhubungan dengan mahasiswa berbagai negara. “Ini juga satu persembahan kami bagi negara. Walaupun tidak dalam level besar, kami ingin menjadi bagaian dalam mengenalkan Indonesia bagi negara lain. Sehingga memberikan dampak positif Indonesia di mata dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, STIE Malangkucecwara Malang sebelumnya juga menerima kedatangan 5 mahasiswa asing dari program Darmasiswa RI berasal dari tiga negara yakni Mesir, Jepang dan Polandia. Mahasiswa tersebut berasal dari Al-Azhar university Mesir Ali dan Esraa dan dua dari Kanda University Jepang Atsumi dan Reina. Serta satu mahasiswi dari Polandia Hanna. Pada kesempatan tersebut, mereka juga membeberkan kesan mereka kepada 27 mahasiswa program BUNGA 2018 selama di Indonesia. Salah satunya adalah Hanna dari Polandia yang telah enam bulan belajar di ABM. Ia mengungkapkan dengan bahasa Indonesia yang pasih, jika belajar di Malang sangat menyenangkan. “Saya sangat nyaman dan senang belajar dan tinggal di Kota Malang. Dan saya berfikir bahwa Malang lebih bersih dari kota yang lain,” tandasnya. (eri/oci)
sumber: MalangPost, 18 Februari 2018
You must be logged in to post a comment.