BELAJAR BUDAYA INDONESIA, Pelepasan 14 Mahasiswa jepang penuh haru
SUKSES PROGRAM BUNGA 2016 STIE MCE
Sebanyak 14 mahasiswa asal Universitas Waseda Jepang yang sudah mengakhir tugas belajarnya di STIE Malangkucecwara Malang Kamis, berpamitan. Selama tihga minggu mereka belajar di STIE Malangkucecwara dalam program Bunga 2016. Selama berada di Indonesia, pihak STIE Malangkucecwara menerapkan pola pembelajaran team teaching, berbasis tematik-interaktif kepada mahasiswa asal negeri terbit itu
MALANG KOTA – Sebagai bentuk penutupan atas Program Bunga 2016, STIE Malangkucecwara melepas 14 mahasiswa jepang yang telah usai masa belajarnya di kampus yang juga dikenal dengan sebutan ABM itu. Pelepasan yang dikemas dalam Gelar Kinerja Belajar Program Bunga 2016 ini dilaksanakan di Gedung Balekambang STIE Malangkucecwara,Kamis (10/3) kemarin.
Dalam rangkaian kegiatan itu,ke-14 mahasiswa jepang yang berasal dari Kanda University of Internatonal Studies Japan dan Waseda University Japan terlibat sebagai pengisi acara. Beberapa dari mereka menarikan tari tradisional Indonesia seperti tari remo, tari cendrawasih, dan tari kutrik. Tidak hanya itu, permainan musik angklung dan pencak silat juga dipamerkan dalam pertunjukan tersebut.
“ Program ini sekaligus untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah Internatinal. Mereka selama tiga minggu belajar kebudayaan Indonesia,”jelas ketua STIE Malangkucecwara Drs Bunyamin MM PhD. Pria yang akrab disapa benny ini menjelaskan, selama belajar di Indonesia, mahasiswa didampingi volunteer dan tinggal di rumah asuh, mereka belajar keseharian orang Indonesia. Mereka juga mulai membiasakan diri dengan makanan dan budaya orang Indonesia,”jelasnya lagi.
Sebagai informasi, STIE Malangkucecwara merupakan salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisket Dikti) untuk menerima Daarmasiswa atau pelajar dari luar negeri.
Disela-sela acara, salah satu mahasiswa perwakilan dari Jepang Yabe ‘Nadin’ Ran menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada keluarga asuhnya dan seluruh pihak dengan penuh haru.”Terima kasih sudah mau menerima kami dan merawat saya saat sakit. Kalian sungguh baik,”ucapnya sambil terisak. Perpisahan ditandai dengan pemberian bunga anggrek dari ke-14 mahasiwa jepang kepada ketua STIE Malangkucecwara. “ Semoga program ini dapat terus berlanjut dan dijadikan alternatif unutuk memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional,”imbuhan benny. (hzs/c1/did)
Sumber: Radar Malang, 11 Maret 2016
You must be logged in to post a comment.