Belajar Budaya dan Kuliner, kemudian Dapat Beasiswa
SURYAMALANG.COM, BLIMBING – Penutur asing yang diberi beasiswa Darmasiswa oleh pemerintah Indonesia sudah mencapai ribuan orang. Mereka belajar budaya hingga kuliner.
“Itu bentuk soft diplomacy,” jelas Tafiv dari Badan Penyelenggara Kerjasama Luar Negeri ketika berada di STIE Malangkuceswara, Kamis (10/3/2016). Menurutnya, mereka jika ada informasi yang tidak benar mengenai Indonesia, bisa memberikan keterangan. “Beda jika saya yang menjelaskan,” ungkapnya.
Karena itu, beasiswa Darmasiswa tetap dipertahankan sampai kini. Pertama kali beasiswa ini diberikan pada 1974. Dan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, beasiswa itu diberikan ke 500 penutur asing setiap tahun. Mereka akan belajar ke perguruan tinggi (PT) yang menjadi mitra. Di Malang, saat ini ada beberapa PT yang menerima program itu.
“Sementara di Malang ini ada 54 perguruan tinggi sewasta,” katanya. Sehingga ada PTS lain yang juga ingin menjadi mitra penerima beasiswa. Lama beasiswa mencapai setahun. Sebelumnya sempat enam bulan. Menurutnya, kemungkinan waktu beasiswa akan dikembalikan enam bulan lagi.
sumber: Surya Malang, 10 Maret 2016