Jangan Kalah dengan Akuntan Asing
MALANG, Bekal akreditasi “A” yang dikantongi STIE Malang Kucecwara Malang (ABM) tak membuat kampus ini bersantai. Terlebih, persaingan global dengan perlakukannya MEA 2015 tak bisa di anggep enteng. Karena itulah, ABM serius menyiapkan SDM baik dosen maupun mahasiswa. Salah satunya dengan membekali mereka dengan wawasan luas terkait profesi Akuntan dan perpajakan .
Pembantu Ketua 1 bidang Akademik dan juga Dosen Akuntansi, Dra. Tuti Arniati, menjelaskan seminar Nasional Akutansi yang digelar Sabtu, (18/4/15), mengupas tema tentang “Peluang Akuntan Profesional atau Charter Accountant, dan Kantor Jasa Akuntansi dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”. Seminar tersebut diadakan menyusul ikutnya Indonesia dalam MEA, yang mana akan menambah kompetitor akuntan lokal.
“Dalam perjanjian MEA salah satu yang dibebaskan adalah masuknya tenaga professional asing bidang Akuntansi, oleh karenanya kita membekali mereka dengan wawasan pan pengetahuan di era MEA” ungkapan Tutik.
Dengan adanya acara tersebut diharapkan para peserta, selain bisa menyiasati mereka juga akan berupaya untuk lebih berkualitas dan tak kalah dengan professional asing. “Tidak boleh kalah, dengan ikutnya Indonesia kedalam MEA seharusnya membuka peluang bagi Akuntan Indonesia juga,” ungkap Tutik.
Tutik menjelaskan acara tersebut dihadiri oleh praktisi ahli dari tiga lembaga. Pembicara acara yang pertama adalah, Kabid. Akuntan Publik, Pusat Jasa Akuntan dan Jasa Penilaian (PPAJP) Kemenkeu, Agus suprapto, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Prof.Tjibtohadi Suwarjono, dan juga guru besar STIE Malangkucecwara, Prof. Dr. Muslichah.
Ada dua agenda yang dilaksanakan sabtu lalu, yaitu seminar nasional pendidikan profesi lanjutan (PPL) Akuntan dan Kuliah Umum Brevet Pajak. Diharapkan lulusan Perpajakan ABM bisa langsung praktek setelah lulus dari ABM. “setelah acara PPL ini akan ada uji kompetensi untuk mendapatkan Brevet A dan B, setelah mereka lulus, meraka diharapkan dapat langsung praktek bahkan untuk membuka kantor sendiri,” pungkas tuti.
Terpisah, Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan STIE Malangkucecwara, Drs. Kadarusman, Ak. MM. mengatakan, dua rangkaian acara itu adalah upaya meningkatkan kualitas lulusan ABM. “Dua acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-44 ABM. Ini dilaksanankan dengan harapan untuk meningkatkan mutu para lulusan kita,ini.” jelas Kadarusman.
Acara Kuliah Umum Brevet Pajak membahas strategi Menghadapi pemeriksaan Pajak. “ini merupakan salah satu acara yang diadakan secara periodik oleh ABM,” ujar, dijelaskan oleh pengurus brevet dan dosen akutansi dari STIE Malangkucecwara, Dra. Tiyana Murtiningtias.
“ABM merupakan salah satu dari hanya tiga sekolah tinggi yang mempunyai program PPL, acara tersebut jugan hanya bisa diikuti oleh mahasiswa yang akan memperoleh Brevet Pajak, Mahasiswa kita bisa langsung dapat setelah mereka selesai pendidikan,” bebernya.
Sumber: Malang Post (mg11/oci)
You must be logged in to post a comment.