SIWAN RRI : Fenomena Istri Berselingkuh
Pada bulan Januari 2013 lalu, dosen STIE Malangkucecwara Malang yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Wanita di bawah naungan LPPM yaitu Dra. Sherly Hesti Erawati, MM menjadi narasumber pada acara yang rutin disiarkan oleh RRI yaitu Program SIWAN (Siaran Wanita). Beliau mengambil topik dengan judul “Fenomena Istri Berselingkuh (Berbohong pada Suami)”. Berikut ini sedikit cuplikan materi di siaran tersebut.
Kebohongan Dalam Hubungan Percintaan
Hal ini umumnya dilakukan karena adanya ketidakpuasan dengan pasangan. Juga karena kejenuhan dalam rumah tangga karena perbedaan pendapat atau pandangan di antara keduanya. Mereka kemudian melakukan curhat kepada sesamanya. Curhat dilakukan untuk merasakan kelegaan dalam dirinya. Namun adalah hal yang berbahaya jika curhat dilakukan kepada lawan jenis, yang akhirnya akan menimbulkan ketertarikan satu sama lain.
Tanda-tanda Kebohongan
1. Suami atau istri sering pulat telat ke rumah secara tiba-tiba tanpa bisa memberikan alasan yang jelas.
2. Tagihan-tagihan rekening kartu kredit pasangan yang naik secara tiba-tiba karena beberapa transaksi pemakaian yang tidak jelas bagi anda.
3. Alamat pengiriman laporan bulanan kartu kredit yang telah dialihkan ke kantor
4. Pasangan anda hanya menyebutkan tagihan kartu kredit naik, sehingga harus memangkas alokasi untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Tanda Lain yang Bersifat Psikologis.
1. Ekstra perhatian.
Hati-hati kalau pasangan anda memberikan perhatian berbeda dari biasanya. Ini dia lakukan karena dirinya merasa bersalah dan sudah berlaku tidak jujur pada anda.
2. Tingkah laku yang aneh
Untuk kali ini percayailah insting anda. Kalau pasangan sudah mulai menunjukkan perilaku yang aneh-aneh, jangan mengabaikan perasaan itu dan percaya sepenuhnya dengan perkataannya. Ini bisa terjadi karena pasangan anda selalu dihantui rasa bersalah. Sehingga tingkah lakunya menjadi aneh.
Perselingkuhan Wanita Lebih Berbahaya, Mengapa?
1. Wanita berselingkuh jika hubungannya bermasalah.
Sebagian besar pria berselingkuh karena tak dapat menahan nafsu. Atau bisa saja hubungannya dengan pasangan sebetulnya tak bermasalah. Untuk wanita, jika hubungan asmaranya baik-baik saja ia tidak akan berselingkuh. Alasan utama wanita berselingkuh adalah karena ia sebetulnya tak bahagia dengan hubungannya. Alasannya bisa karena kesepian, seks yang tidak memuaskan, atau kebutuhan emosi yang tak terpenuhi.
2. Wanita terikat secara emosi pada selingkuhannya.
Karena wanita berselingkuh dengan alasan emosional (main hati), biasanya akan lebih sulit baginya untuk mengakhiri perselingkuhan tersebut. Tak jarang wanita merasa jatuh cinta pada pria idaman lain tersebut, bahkan mencintainya lebih dari pasangannya sendiri.
3. Wanita berselingkuh dengan lebih “serius”
Pria mungkin bisa dengan mudah dan tanpa pikir panjang memutuskan untuk berselingkuh. Sedangkan wanita selalu memikirkan baik-baik apa resikonya jika ia berselingkuh. Jika hubungan terlarang itu dia anggap hanya buang-buang waktu atau resikonya tidak sepadan dengan kesenangannya, ia tak akan melanjutkan. Pria dapat berselingkuh berkali-kali dengan banyak wanita karena baginya itu tak berarti apa-apa. Sedangkan bagi wanita, jika ia memutuskan untuk selingkuh, artinya pria idaman itu istimewa.
4. Wanita lebih jago menyembunyikan perasaannya.
Wanita seringkali mengetahui saat pasangannya berselingkuh. Tapi tidak sebaliknya. Selain pria tidak memiliki insting mendeteksi kebohongan seperti wanita, kaum wanita juga lebih piawai menyembunyikan hubungan terlarangnya.
Apa penyebab perselingkuhan?
1. Akibat kurangnya dan menipisnya iman dan takwa pada Allah SWT, yang menyebabkan mereka tidak lagi takut dosa dan tidak peduli larangan agaman.
2. Perasaan tersakiti wanita karena suami tega menikah lagi, menduakan istri atau tega meninggalkan istrinya.
3. Moral yang semakin memburuk di lingkungan masyarakat karena pengaruh budaya barat yang ditiru tanpa diseleksi terlebih dulu, mana yang baik dan mana yang buruk.
4. Pengaruh tokoh-tokoh masyarakat atau public figure yang tidak bisa memberikan contoh serta tauladan yang baik.
5. Kurangnya pendidikan dalam lingkungan keluarga untuk selalu saling menghargai serta setia pada pasangannya masing-masing.
6. Keinginan bersenang-senang dan memuaskan hawa nafsu.
7. Jumlah wanita lebih banyak dari pria, sehingga para pria merasa mereka mempunyai banyak pilihan.
8. Banyak wanita muda yang cantik, namun kurang memiliki IMTAG pada Allah SWT
Demikian sedikit ringkasan dari materi Siwan RRI pada bulan Januari 2013.. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi.