Apresiasi Sektor Usaha Kecil
MALANG – STIE Malangkucecwara Malang (ABM) memiliki perhatian khusus pada sector ekonomi kecil khususnya di Malang raya. Karena itulah ABM memberikan apresiasi kepada usaha kecil menengah (UKM) Pelanusa yang sukses go internasional. UKM yang memanfaatkan kain perca ini baru saja memenangkan kompetisi dan mendapat dana hibah dari British Council.
Ketua ABM, Bunyamin PhD menyambut rombongan UKM Pelanusa di Kantor Pusat ABM kemarin. Ia bahkan membeli sejumlah produk buatan UKM yang sudah ekspor ke berbagai negara itu. ”Ekonomi berbasis komunitas dan home industri seperti inilah yang bisa melawan kekuatan ekonomi China, karena itu kami peduli untuk ikut mengembangkannya,” ungkap Bunyamin.
Benny panggilan akrab Bunyamin menuturkan komunitas ini sangat istimewa karena selain bisa melawan kekuatan China, juga karena beranggotakan para wanita. Isu gender yang masih sering diperbincangkan pun tergambar di sana. Melalui komunitas ini para wanita dan ibu rumah tangga berhasil membuktikan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk membangun ekonomi bangsa. ”Kehadiran UKM ini mengingatkan kita untuk mencintai produk lokal, dan pemerintah juga harus lebih peduli,” harapnya.
Kepedulian ABM ini lanjutnya sesuai dengan visi kampus untuk siap menyongsong Asean Community dan juga hidup dalam harmoni.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ABM, Siti Munfariroh M.Si menuturkan ABM memiliki perhatian khusus kepada pelaku usaha kecil. Karena pada dasarnya UKM membutuhkan bimbingan misalnya dalam pengelolaan managemen, IT, dan lainnya.
”Sekitar dua tahun ini secara formal pembinaan dilakukan dosen ABM kepada Pelanusa, dan kedepan sinergi akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Pengurus Komunitas Perajin Kain Perca Pelanusa, Noor Suryanti, membeberkan komunitas ini beranggotakan 12 kelompok dengan jumlah personil mencapai 140 orang. Semuanya berada di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Dalam lomba kompetisi sosial entrepreneur yang digelar British Council, Pelanusa sukses meraih juara 1 untuk kategori start up. Selain itu salah satu anggotanya juga berkesempatan untuk pergi ke London
sumber: Malang Post, Rabu 27 February 2013