Gembleng Guru Mampu Menulis Karya Ilmiah
STIE Malangkuçeçwara Gelar Workshop Penulisan dan Publikasi Jurnal Ilmiah
Trenggalek. Sudah saatnya para guru terbiasa membuat jurnal ilmiah. Banyak hal di sekitar pekerjaan guru bisa diteliti dan dijurnalkan. Tidak hanya untuk kepentingan sertifikasi, kemampuan membuat jurnal ilmiah juga memberikan nilai strategis , untuk peningkatan prestasi dan pengembangan profesi.
Untuk menularkan ilmu tentang jurnal ilmiah ini, STIE Malangkucecwara (ABM) Malang berakreditasi A dan satu – satunya perguruan tinggi yang diakui mengelola pendidikan profesi akuntansi (PPA) dengan lulusan bergelar akuntan, menggelar Workshop Penulisan dan publikasi Jurnal Ilmiah untuk guru se – kabupaten Trenggalek. Acara berlangsung di hall rumah makan Mekar Sari. Dua narasumber dihadirkan untuk menyampaikan materi.
Mereka adalah Dr Yupono Bagyo SE,MS,MM dan Hanif Maulidin SE,MSi. Keduanya adalh editor dari jurnal JAM STIE Malangkucecwara,. Yupono menyatakan bahwa yang menjadi kendala utam dalam membuat jurnal karya ilmiah adalah para guru belum terbiasa. Karena itu harus ada kemauan untuk meneliti. “Harus jeli melihat dilingkungan sekolah untuk menggali permasalahan , setelah menemukan permasalahan biasanya akan timbul keinginan untuk menelitinya. Tetapi tidak jarang keinginan meneliti yang menggebu, kemudian berhenti . nah, disitulah kami berusaha untuk mendorong agar keinginan meneliti ini bisa jalan terus ,” kata Yupono yang juga pemegang certified Human Resourses Professional ini.
Sementara hanif maulidin yang sudah memimpin jurnal terakreditasi JAM STIE Malng kucecwaramenyampaikan criteria jurnal ilmiah yaitu asli bukan plagiat. Permasalan yang dikaji diperlukan atau bermanfaat. Kemudian karya ilmiah adalah tulisan yang mengikuti kaidah, serta harus konsisten.
Yang paling penting juga, masih disampaikan Hanif, bahwa untuk bisa menghasilkan jurnal karya ilmiah, harus punya modal ikhlas. ”menulis itu tantangan besar . karena itu kita harus senang menjadi guru, atau dosen itu takdir kita,” kata Hanif.
Pembantu ketua III STIE Malang Kucecwara (ABM) Malang Kadarusman SE, AK, MM menyampaikan acara yang digratiskan bagi para guru ini adalah bentuk dukungan dari STIE Malang Kucecwara (ABM) Malang untuk menggembleng guru dalam pengembangan penulisan karya ilmiah.
“Secara individu ini bermanfaat untuk sertifikasi . Sedangkan secara umum ini menjadi upaya untuk pengambangan sumber daya guru di Trenggalek. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi embrio untuk keluarnya jurnal- jurnal diTrenggalek, menjadi jang ekspresi bagi para guru untuk menyalurkan tulisan mereka,” kata Kadarusman.
sumber: Jawa Pos, Radar Tulungagung, Sabtu, 22 Desember 2012