Masuk jajaran 100 Kampus Terbaik
Kemarin siang (Jumat 16/12), dua juri TeSCA (Telkom Smart Campus) melakukan visitasi ke STIE Malangkucecwara (STIE MCE). Momen itu membuat kampus yang dulunya dikenal dengan nama Akademi Bank Malang (ABM) ini sempat kaget. Karena kampus yang dikunjungi oleh panitia TeSCA adalah 100 kampus atau perguruan tinggi yang berhasil mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
TeSCA adalah sebuah lembaga hasil kerjasama Telkom, Dikti, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom), Dewan TIK Nasional (DeTIKNas), dan majalah Warta Ekonomi. Sejak tahun 2009 lalu, gabungan berbagai lembaga tersebut secara independen menyebarkan kuesioner untuk menilai penerapan TIK di perguruan tinggi. Setelah terpilih 100 kampus terbaik dari sisi penerapan TIK, baru panitia independen diterjunkan untuk melihat langsung kondisi yang ada di kampus.
Dari data TeSCA, di Malang ada empat kampus yang masuk dalam 100 besar. Satu-satunya sekolah tinggi yang terpilih adalah STIE Malangkucecwara, karena lainnya merupakan universitas. “Saya agak kaget juga awalnya. Tapi kami tetap yakin STIE MCE bisa bersaing dengan kampus lain. Karena TIK di kampus ini sudah diterapkan sejak 2002 lalu” kata Eddy Suprihadi SKom, MMSi, Kepala Departemen Unit Teknologi Informasi STIE MCE.
Saat visitasi kemarin, kurang lebih 103 pertanyaan dilontarkan kepada pihak kampus. Pertanyaan mendetail juga dilontarkan dan periksa langsung. Di antaranya, mulai integrasi antara semua sistem akademik, keuangan, dan yang lainnya. Untungnya, kampus ini sudah mengintegrasikan semua sistemnya.
sumber: Radar Malang, Sabtu 17 Desember 2011