Pacu Kualitas, Fokus Case Study
Lebih dekat dengan Direktur Pascasarjana STIE Malangkucecwara Dra. Nevi Danila, MBA, PhD.
Usai menanggalkan jabatan Ketua STIE Malangkucecwara, Dra. Nevi Danila, MBA, PhD. tak lantas menghilang dari kampus yang dulu dikenal dengan nama Akademi Bank Malang (ABM). Sebab, perempuan yang dua periode menjadi ketua ini masih dipercaya menjabat Direktur Pascasarjana STIE MCE yang memiliki program Master Management (MM)
Bagaimana perasaan setelah melepas jabatan Ketua STIE Malangkucecwara?
Saya bersyukur karena sudah melakukan banyak hal ketika menjadi ketua. Dan, kini penerus saya (Drs. Bunyamin, MM, PhD.) juga dulu satu tim ketika menyusun visi dan misi kampus hingga 2020. Meski sudah tidak jadi ketua, saya tetap ingin mengembalikan kembali kejayaan STIE MCE seperti dulu. Salah satu caranya dengan fokus menghasilkan lulusan Pascasarjana yang berkualitas
Apa program Anda dalam waktu dekat di Pascasarjana?
Mengelola Pascasajana berbeda dengan program Sarjana. Mahasiswanya sebagaian orang-orang yang sudah bekerja dan memiliki kesibukan. Namun, bukan berarti orang yang kuliah di Pascasarjana di sini bisa seenaknya. Karena di sini kuliah S2 ya kuliah beneran. Tidak hanya cari ijazah kemudian kuliahnya hanya formalitas saja. Saya tegaskan kalau memang kuliah Pascasarjana agak susah. Tapi untuk lebih mudah, saya akan fokuskan semua dosen menekankan case study (studi kasus) dalam pembelajarannya. Tak hanya sekedar teori, karena pemecahan kasus di lapangan lebih penting. Ini sesuai dengan kompetensi utama Pascasarjana STIE MCE yang memacu Mahasiswa agar mampu mengembangkan kinerja manajerial dan mampu memecahkan masalah secara inovatif.
Selanjutnya?
Saya ada link beberapa perusahaan dari dalam maupun luar negeri. Nantinya akan saya datangkan mereka untuk mengisi kuliah tamu. Artinya, ada praktisi yang memberikan wawasan lebih luas tentang pemecahan suatu masalah di perusahaan. Itu penting, karena analisis untuk memecahkan masalah dalam suatu pekerjaan kerap kali dibutuhkan.
Selain itu, apa upaya untuk meningkatkan kualitas?
Selain terus menghadirkan praktisi untuk kuliah tamu, saya akan bawa Mahasiswa S2 untuk mengikuti berbagai lomba debat kasus. Kebetulasn saya adalah salah satu juri lomba Case Study Nasional di Universitas Indonesia (UI). Lomba itu rutin diadakan setiap tahun. Para peserta harus membuat paper untuk menyelesaikan sebuah kasus, kemudian dipresentasikan. Saya yakin Mahasiswa Pascasarjana di sini bisa kok bersaing dengan kampus lain. Melalui ajang seperti ini, nama STIE MCE juga akan berkibar di tingkat nasional.
Apakah ada keinginan untuk membuka program studi baru yang kini sedang diminati masyarakat?
Kalau keinginan untuk membuka program studi baru memang ada. Tapi, itu nanti kalau ada tenaga pengajar, doktor di sini sudah banyak. Selain beberapa doktor yang sudah ada, beberapa waktu lalu sudah ada dua dosen yang merampungkan S3-nya. Dan masih ada kurang lebih lima dosen yang masih proses studi S3. Rencananya kalau tenaga pengajar sudah siap, kami ingin buka program Magister Manajemen Konsentrasi Marketing
sumber Radar Malang, Rabu 30 November 2011