Kerah Gantung berjaya di ajang PIMNAS
Kreatif dan prospektif. Itulah julukan yang pantas disematkan bagi karya Mahasiswi STIE Malangkucecwara berupa “Kerah Gantung” yang dikirimkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Indonesia (PIMNAS) 2011 di Makassar. Bahkan karya itu mendapatkan predikat yang terbaik. Karya dari tiga Mahasiswi cantik bernama Alin Putri, Mirsha Stefanie dan Syarafina Nanda itu mendapatkan juara satu dalam program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) PIMNAS 2011.
Ditemui Malang Post di kampus yang dikenal dengan nama Akademik Bank Malang (ABM) kemarin tiga Mahasiswi tersebut menuturkan kerah ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin tetap santai saat berada di tempat yang mengharuskan mereka berpakaian resmi.
“Kerah gantung ini bisa dilepas dan dipakai dengan mudah, tinggal mencocokkan dengan warna bajunya” kata Alin. Saat ini sedikitnya 3.375 buah kerah hanger sudah diproduksi. Dan pembelinya pun tidak hanya didominasi teman-teman mahasiswa mereka, tapi juga pekerja kantoran banyak yang memakai produk tersebut.
Ide ini berawal dari aturan yang berlaku di kampus bahwa semua mahasiswa wajib kuliah menggunakan baju berkerah. Padahal tak sedikit mahasiswa atau pekerja kantoran yang ingin nyaman memakai kaos oblong. Nah dengan kerah hanger itu maka kaos oblong pun bisa dipadukan dengan kerah. Tinggal menyesuaikan dengan warna baju yang dikenakan saja.
“Kami akan terus memproduksi terutama untuk berbagai kebutuhan, seperti model pramugari dan lainnya” kata dia.
Kerah hanger ini dijual dengan harga Rp 25.000 perbuah. Ide kreatif ini ternyata juga ditangkap oleh para wedding organizer. Mereka memanfaatkan kerah hanger sebagai salah satu jenis souvenir untuk pernikahan.
Menurutnya proposal yang dibuat ini didanai oleh DIKTI sebesar Rp 5.8 juta. Dana ini dipergunakan untuk membeli mesin jahit dan obras serta bahan pembuatan kerah.
Sementara itu pembimbing Tim PKMK, Siwi Dyah Ratnasari menuturkan tahun ini STIE MCE mengirimkan tiga tim dalam PIMNAS 2011. Selain mendapat medali Emas, satu tim lainnya mendapatkan medali Perak. Kemarin para anggot tim ini disambut oleh pimpinan di Ruang Sidang STIE-MCE.
“Bagi yang mendapat medali Emas kami beri fasilitas bebas SPP selama 1 Semester, yang mendapat Perak mendapat potongan SPP 75%” ujar Pembantu Ketua I STIE MCE, Bunyamin yang disambut sorak mahasiswa.
sumber: Malang Post, selasa 26 Juli 2011