Idul Adha 1431H: Salurkan Kepada Masyarakat Sekitar dan Desa Binaan
Setelah menggelar Shalat Ied, kemarin (17/11) STIE MCE melakukan penyembelihan hewan kurban dilakukan di lapangan basket. Kegiatan tersebut merupakan tradisi yang sudah lebih dari 20 tahun dilakukan oleh kampus yang dulu dikenal dengan nama ABM (Akademi Bank Malang).
Sebanyak enam ekor sapi dan tiga ekor kambing sejak pagi hari hingga siang hari disembelih kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar dan desa binaan STIE MCE.
“Ini (penyembelihan hewan kurban) sudah tradisi bagi kami. Panitia juga sudah paham apa yang diperlukan karena sudah terbiasa juga. Dana yang berasal dari karyawan baik itu dosen maupun bagian administrasi dan mahasiswa beserta masyarakat menjadi sekitar 1.500 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan”, kata ketua panitia kurban STIE MCE, Bunyamin PhD.
Melihat prosesi penyembelihan hingga pembungkusan paket kurban terlihat keluarga besar STIE MCE membaur bersama. Mulai dari karyawan rumah tangga, dosen dan mahasiswa tampak akrab melakukan pekerjaan masing-masing. Tampak juga dokter yang mengawasi kesehatan daging kurban. Sehingga daging yang disalurkan benar-benar daging yang layak dan sehat. Apabila ada dagin yang dinyatakan tidak layak leh dokter, maka daging tersebut langsung dibuang atau dipendam langsung.
Untuk teknis pembagian, lanjut Bunyamin, tahun ini sedikit mengalami perubahan. Kalau tahun sebelumnya penerima paket mendapat kupon dan mengambil langsung jatahnya di kampus STIE MCE, kali ini giliran panitia yang mengantar paket berisi daging, beras dan uang tersebut kepada masyarakat. “Ada tiga ring pembagian paket. Dan, masing masing ring ada tiga sampai lima penanggung jawabnya. Jadi, selain survei siapa yang menerima lebih akurat, pembagian juga lebih efektif dengan melibatkan penanggung jawab tiap ring yang juga melibatkan ketua RT atau tokoh setempat”, lanjutnya.
Sedangkan paket yang dikirimkan ke desa binaan diantarkan langsung oleh panitia. Ada dua desa yang berada di Malang selatan, yaitu Bajulmati dan Donomulyo, Kabupaten Malang. Kegiatan seperti ini menurut Bunyamin akan terus berlanjut, karena merupakan salah satu kegiatan bidang keagamaan dan program dari KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) STIE MCE.
sumber Radar Malang, Kamis 18 November 2010
You must be logged in to post a comment.