EJVED (East Java Varsities English Debate) 2009
Universitas Negeri Malang (4-6 Desember 2009)
Ketekunan, Komitmen akan menghasilkan suatu kemajuan yang sangat membanggakan, hal ini pula yang dirasakan oleh DMCE – Debaters of Malangkucecwara, yang untuk ketiga kalinya dalam tahun 2009 ini harus membuktikan kemampuan dan juga eksistensinya dalam ajang kompetisi debat yang cakupan areanya adalah seluruh Jawa Timur. Pada lomba yang telah diselenggarakan selama 7 kali berturut-turut ini, STIE-MCE (d/h ABM) sudah mengikuti selama dua kali, dimulai pada EJVED 2007, dan EJVED 2009 tahun ini.
Kali ini bentukan tim yang dipercaya ABM untuk membawa nama besar dan membanggakan Institusi adalah :
- Samuel Warani – Sammy
- Luciana Parabang – Luccy
- Alhon Prisambodo – Alhon
- Andi Tripenus – Andi
Ketekunan dan komitmen dalam melakukan persiapan selama kurang lebih 2 bulan membuahkan hasil yang cukup membanggakan, tetapi terus membutuhkan peningkatan, demi membawa nama harum ABM sebagai salah satu kampus kejuruan yang juga memiliki kompetensi Bahasa Inggris. Persiapan dengan dukungan pelatih Why-Dee dari Anomali Organization (www.anomali.or.id) dengan nyata memberikan kemajuan yang berate bagi tim DMCE yang hingga saat ini berjumlah 7 orang.
Prestasi yang membanggakan dan perlu terus untuk dibina dan ditingkatkan adalah :
- Samuel Warani – The Best Speaker untuk Preliminary I – Preliminary IV
- Standing Position 20 dari 54 Tim yang berkompetisi.
Salah satu yang menarik dari lomba kali ini terjadi pada Preliminary III dan Preliminary IV, dimana Luciana Parabang (Luccy) yang dengan tiba-tiba tidak dapat meneruskan kompetisi dengan alas an kesehatan digantikan oleh Samuel Warani (Sammy) menjadi “Double Speaker”, hal yang baru dalam EJVED 2009, dan merupakan suatu pengujian kepada kemampuan dari Debaters DMCE sendiri.
Sammy yang ditanya pendapatnya mengemukakan, ” This is great to stand and fight as one mouth to speak but two brains to think”, dan terbukti dengan doa, dukungan dari pihak kampus dengan mendatangkan pelatih yang sangat berkompetensi dalam bidang Debat ini, setiap Adjudicator/Juri dari Preliminary III – IV mengatakan, ” Wonderfull, you’ve doing a great job, this is surprise that Academy like your campus has a capability in debating”
Bagaimanapun juga tim dari DMCE menyadari bahwa semua itu Karen doa, dukungan baik itu moril maupun materil dari kampus ABM tercinta.
Tidak lupa pula senior dari ECC – English Conversation Club dan mantan Pengurus Harian UKM Wappim, Mas Agus yang menunjukkan kepedulian dan komitmen dengan menemani tim dari DMCE dalam Preeliminary I – Preliminary II memberikan suatu support dan semangat yang sangat berarti.
Terima kasih pula disampaikan oleh tim DMCE, yang diwakili oleh Samuel Warani kepada :
- Ibu Dahniar – “…Thank you,Mam to keep burning up our spirit to try and do the best“.
- Bpk. Kadarusman – “…Thank you, Sir to approve our Coaching Budget, and if there is still a chance to have a coach we would targeting ourselves to bring home a trophy from Debate Competition for next time“.
- Ibu Nina – “…This is more than just Director of DMCE, but She is our Mother that caring for everything for our best”.
- Arjuna; Lucky and ALL WAPPIMers – “… Guys, all of you are more than just friend, but You are DULUR for us, so much thank you for keep supporting us“.
- Andi; Luccy and Alhon – “…Hey, Guys. You are absolutely deserved to believe as a team, keep on rolling“.
Ditahun kedepan masih ada begitu banyak event/kompetisi debat yang bergengsi. Dan kami, DMCE tetap akan berusaha membawa nama harum dan prestasi bagi kampus kami tercinta, PROFISIAT ALMAMATER ABM, Keep on and rolling to International Standard of Economic College.
(by DMCE)