Workshop Entrepreneurship SMA Barunawati Surabaya
Dedicated As Economic College To Build ENTREPRENEURSHIP Since Earlier Entrepreneurship Workshop for Barunawati Private High School (SMA) – Tanjung Perak Surabaya
Pada tanggal 23-24 November 2009 yang lalu, STIE-MCE (ABM) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Ekonomi menunjukkan langkah konkrit dalam mewujudkan masyarakat berwirausaha, dimana hal ini dikemas dalam suatu training yang kali ini dikhususkan untuk Siswa/Siswi SMA dari SMA Barunawati – Tanjung Perak Surabaya.
Acara ini dirangkai juga dengan pembentukan, peningkatan Soft Skill oleh Tim Soft Skill STIE-MCE. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk langsung dan nyata, bagaimana kepedulian STIE-MCE untuk memajukan masyarakat yang dimulai dari Siswa/Siswi SMA dalam bidang kewirausahaan.
Hal ini juga menjadi salah satu bakti dari STIE-MCE sebagai lembaga pendidikan tinggi yang cukup punya nama untuk terus mencerdaskan masyarakat yang ada disekitarnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bpk. Kadarusman, selaku Pembantu Ketua III – Kemahasiswaan. Bukan sekedar teori, tetapi langsung belajar dari orang yang telah sukses berusaha secara mandiri, dengan nilai omset yang besar dan menjadi salah satu pengusaha dengan model Franchise yang ada di Indonesia, yaitu Cak Man, pendiri dan pemilik Bakso Kota Cak Man.
Dalam kesempatan tatap muka dan berbicara antara peserta dan Cak Man terungkap, bagaimana seorang Cak Man menjalankan bisnis dengan 8 Prinsip Dasar, yaitu :
- Ketaqwaan, Kejujuran.
- Rajin Menabung
- Kreatifitas
- Pengembangan
- Mau Belajar (bertanya pada ahlinya)
- Fokus dan konsisten pada usaha
- Setahap demi setahap, realistis.
- Bekerja keras.
Hal-hal tersebut hingga sekarang dipegang teguh oleh Cak Man dalam mencapai sukses yang dicapai sekarang.
Tidak hanya Cak Man, demikian juga usaha rumah tangga yang juga sukses, yaitu Kripik Swari, dimana pengusaha pembuatan kripik ini sempat dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia, Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono dalam salah satu kunjungannya.
Dari acara ini, setiap Siswa/Siswi diajak kembali untuk peka menilai, memanfaatkan peluang usaha yang ada disekitarnya, dimana dengan demikian, siapa tahu dalam waktu 5 hingga 10 tahun mendatang sukses dengan usaha yang telah dirintis.
You must be logged in to post a comment.