Fatayat NU Kabupaten Malang Gandeng LPPM STIE Malangkuçeçwara
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara mendapat kepercayaan masyarakat. Setelah sebelumnya digandeng Lazis Sabilillah, kini LPPM diajak kerja sama oleh Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Malang.
Bentuk kerjasamanya antara lain penyelenggaraan Latihan Kader Lanjutan (LKL) bagi anggota Fatayat di STIE Malangkucecwara. Acara yang berlangsung selama dua hari (8-9 Agustus) itu berlabel super teaching outbond. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader-kader fatayat untuk mengembangkan organisasi,” ujar Hikmah Bafaqih, ketua PC Fatayat Kabupaten Malang.
Ada 100 kader fatayat yang ikut super teaching outbond ini. Meraka berasal dari 45 fatayat se-Kabupaten Malang dan 50 orang dari pimpinan anak cabang (PC) muslimat se-Kabupaten Malang.
Dalam pelatihan super teaching outbond tersebut, antusiasme peserta sangat tinggi. Selain karena materi outbond yang disampaikan LPPM STIE Malangkucecwara sangat menarik, peserta juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas. “Ini adalah pengalaman menarik dan mungkin tak terlipakan,” ujar salah satu peserta dari Wajak.
Menurut Hikmah, LKL ini adalah kegiatan pengkaderan formal yang diselenggarakan sekali dalam satu periode. Tema LKL tahun ini adalah Mewujudkan Kader Fatayat NU yang Berakhlak Cerdas dan Mandiri untuk Menerjemahkan Visi dan Misi Jam’iyah NU secara Bijak di Tengah Masyarakat.
LKL tersebut juga diisi dengan sesi dialog publik tentang perempuan dan otonomi daerah. Dilanjutkan dengan out bond yang diisi tim LPPM STIE Malangkucecwara.
Sumber: Radar Malang, Jumat 14 Agustus 2009