Doktor STIE MCE terus bertambah
STIE MCE terus meningkatkan kualitas tenaga pengajarnya. Setelah mengukuhkan Profesor, satu lagi staf pengajar di kampus ekonomi favorit di Malang ini mendapat gelar Doktor di bidang ekonomi. Dia adalah Dr. Yupono Bagyo SE, MS, MM.
Lelaki kelahiran Trenggalek 18 April 1956 ini dikukuhkan sebagai Doktor di Universitas Brawijaya pada 21 April lalu. Yupono berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan penguji.
Dia mengangkat disertasi tentang kinerja pialang di sejumlah perusahaan sekuritas di Jatim. Hasilnya, Yupono mendapat hasil cumlaude dari disertasinya itu. Ia pun berhak menyandang gelar Doktor dengan menyelesaikan studinya dengan waktu singkat, yakni dua tahun enam bulan.
“Semua ini berkat dukungan rekan-rekan civitas akademika STIE MCE dan sahabat-sahabat lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu”, ujar Yupono.
STIE MCE sendiri saat ini memiliki sembilan Doktor. Bahkan masih ada tiga lagi yang dalam taraf menyelesaikan studinya. “Ini sebagai langkah kami untuk meningkatkan SDM STIE MCE. Dengan kualitas dosen yang makin bagus, maka lulusan STIE MCE juga akan bagus, bermutu dan punya daya saing tinggi. Itu sudah menjadi komitmen kami sejak awal”, ujar PK III STIE MCE Kadarusman.
Komitmen itu juga terus dijaga hingga kini. Dengan menjaga mutu output itu, kata dia, STIE MCE akan menyiapkan generasi yang punya daya saing tinggi di dunia kerja. Lulusan seperti itu hanya bisa dilakukan dengan terus meningkatkan mutu dosennya. “Keduanya sangat berkaitan erat, dengan mutu pengajar yang bagus, outputnya juga bagus. Itu komitmen STIE MCE”, tandasnya.
(Radar Malang, Jumat 29 Mei 2009)