Liputan Pelatihan Perubahan Mindset (Mindset Transformation)
Pola pikir kita, atau lebih sering disebut Mindset, didefinisikan sebagai jumlah total dari keyakinan, nilai-nilai, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, dan pendapat kita dalam memandang diri kita sendiri, orang lain, dan kehidupan ini. Mindset dapat ditransformasikan dan dilatih menjadi mindset sukses dan positif dengan mengubah keyakinan, nilai-nilai, dll melalui pemrograman Otak Bawah sadar.
Melalui pelatihan selama dua hari, tanggal 22-23 Mei 2009, seluruh dosen dan pimpinan STIE-MCE dilatih bagaimana memperoleh kesadaran “berubah” dari dalam dirinya sehingga perubahan tersebut dapat bertahan lama dan menjadi kebiasaan sukses.
Materi Pelatihan meliputi :
- Mindset and Strategic Thinking
- Creative Thinking
- Success Habits
- Pemfokusan Pikiran
- Pemrograman Otak bawah sadar
- Perencanaan Karir
Pada sesi pertama, materi yang diberikan adalah mindset creativity trainer yang menerangkan bahwa mindset adalah driven dari motivasi efektif (psikologis) dalam melakukan kegiatan psikomotorik. Apabila kita menginginkan adanya perubahan kecil dalam hidup, maka harus merubah perilaku kita, namun apabila kita menginginkan adanya perubahan besar dalam hidup kita maka haruslah merubah pola pikir kita (Steven C).
Apabila motivasi perubahan datang dari luar maka seseorang hanya berubah paling lama 3 bulan saja dan akan kembali pada perilaku lamanya. Sedangkan motivasi perubahan yang datang dari dirinya sendiri, maka perubahan bias sampai 9 bulan sebelum kembali kepada kebiasaan semula. Selanjutnya motivasi perubahan datang dari diri sendiri dan mengubah FOKUS yang sesuai, maka perubahan bisa lebih dari 2 tahun. Jadi dalam mindset creativity ada 3 hal yang diperhatikan antara lain: (1) perkaya sudut pandang, (2) ubah pola pikir, dan (3) program otak bawah sadar.
Sesi yang kedua membahas mengenai creative thinking yaitu bagaimana kita dapat berpikir kreatif dalam segala hal, sehingga kita bisa sukses dari apa yang kita lakukan dengan berpikir kreatif. Untuk berpikir kreatif perlu memperhatikan 3 hal antara lain: (1) Melihat dengan sudut pandang baru, (2) menemukan hubungan baru, dan (3) melakukan kombinasi baru. Sedangkan hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain: (1) Hambatan emosi, (2) hambatan kultural, (3) hambatan persepsi, (4) hambatan kultural, (5) hambatan lingkungan, dan (6) hambatan intelektual.
Sesi ketiga membahas mengenai kebiasaan sukses, dimana faktor paling besar dalam menentukan keberhasilan adalah faktor sikap (85%) dan pengetahuan adalah (15%). Hal penting dalam kebiasaan orang sukses antara lain: (1) mampu bekerja dengan efisien, (2) mampu bersaing secara global, dan (3) mampu mengikuti perubahan.
Sesi keempat membahas tentang bagaimana kita dapat memfokuskan pikiran karena akan memudahkan kita dapat berkonsentrasi dengan baik, dimana manfaatnya antara lain: (1) daya pikir kita akan jauh lebih baik sehingga akan lebih efisien dan efektif, (2) kita dapat berkonsentrasi terhadap sesuatu lebih lama.
Sedangkan sesi yang kelima membahas mengenai pemograman otak bawah sadar, di mana otak bawah sadar (OBS) merupakan 88% dari keseluruhan volume otak manusia sedangkan otak sadar manusia hanya 12%. Ada dua teknik untuk pemograman OBS yaitu: (1) visualisasi, yang memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja kita, (2) Afirmasi, yaitu penguatan motivasi melalui pemilihan kata-kata yang mendukung tujuan sukses kita.
Selanjutnya sesi yang keenam membahas mengenai personal scorecard yang didalamnya membahas bahwa setiap orang mempunyai tujuan,dan setiap tujuan perlu direncanakan sesuai dengan statemen serta dianalisis menggunakan SWOT competitiveness. Untuk membuat perencanaan yang baik maka perlu dibuat SMART yaitu meliputi: (1) Spesific, (2) measurable, (3) action oriented, (4) related, (5) time frame.
Dengan materi pelatihan tersebut akan membantu peserta pelatihan memahami mindset, kreatifitas, dan motivasi sebagai kunci sukses keberhasilan kerja, mendorong semangat untuk berprestasi dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan perencanaan karir masing-masing, serta memiliki semangat untuk mencapai tujuan.
Diharapkan dengan pelaksanaan pelatihan mindset ini, dapat memberikan kontribusi bagi dosen untuk berpikir kreatif dan mengaplikasikan kepada mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas pokok sebagai tenaga pengajar.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Tim PHK A2 Prodi Manajemen dengan Bagian PSDM. Instruktur Pelatihan (Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng.) adalah Dosen ITS Surabaya, beliau juga sebagai Counterpart Pengembangan Teknopreneurship DIKTI Akademik, dan sekaligus Penulis Buku dan Publik Speaker Creativity Mindset Transformation.
Terima kasih atas partisipasi para peserta, dan semua pihak yang mendukung suksesnya penyelenggaraan pelatihan.
You must be logged in to post a comment.