STIE MCE gandeng CSU Australia
Persepsi bahwa sekolah di luar negeri membutuhkan biaya yang tinggi akan ditepis oleh program pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara (STIEMARA). Mulai tahun ini PPs STIEMARA bekerjasama dengan Charles Sturt University (CSU), Sidney, Australia akan menggelar program dual degree S2.
Program ini hanya dikhususkan bagi lulusan S2 PPs STIEMARA untuk seluruh tahun kelulusan. Direktur PPs STIEMARA Drs Son Haji MS menjelaskan program ini sebenarnya sudah dirintis sejak setahun yang lalu, tapi baru direalisasikan tahun ini. Untuk bisa mengikuti program ini, harus memiliki nilai International English Language Testing System (IELTS) minimal 6.0.
Program ini bisa dilaksanakan melalui dua cara dengan kuliah langsung di CSU atau lewat pendidikan jarak jauh. “Untuk distance education, sistem pembelajarannnya dilakukan melalui media internet dan dari STIEMARA akan melaksanakan pendampingan. Kita juga sudah mempersaipkan ruangan untuk video conference khusus program ini,” terangnya, Selasa
(20/2).
Sekretaris PPs STIEMARA, Drs Bunyamin MM yang pernah mengenyam pendidikan di Australia mengatakan, dibandingkan harus ke Australia, sistem distance education ini lebih efektif dan efisien biaya. “Kalau kuliah ke Australia, sebulan membutuhkan dana sekitar Rp 15 juta,” terangnya.
Program dual degree yang dilaksanakan STIEMARA ini lebih mudah karena mahasiswa yang mengikuti program ini hanya diharusnya mengikuti enam subyek kuliah yang bisa diselesaikan paling lama dua semester.
“Sebenarnya untuk master bisnis itu membutuhkan 13-16 subyek. Namun karena banyak subyek kita yang sudah diakui CSU jadi hanya tinggal menyelesaikan enam subjek saja,” terang Son Haji. Lulusan program ini akan mendapat gelar Master of Business (MBuss).
sumber: surya (20 February 2008)