Kampus ABM dorong mahasiswa untuk menciptakan bisnis kreatif #Startup4students

[read in english] Malang, (11/11/2019) Kampus ABM telah mengadakan workshop menarik dengan tema #StartUp4Students Your Path To Become a Young Entrepreneur. Workshop ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 yang mengambil mata kuliah Mega Creativity, salah satu mata kuliah unggulan yang mengajarkan mahasiswa untuk berpikir kreatif-konstruktif.

Workshop tersebut bertujuan untuk membangun jiwa entrepreneur mahasiswa ABM agar berani berbisnis. Dihadiri sejumlah pemateri dari pendiri startup yang diharapkan mampu membuka mindset mahasiswa tentang pentingnya memulai dan memiliki usaha. Workshop kali ini mengadirkan Dinar Hana CEO & Founder Hana Gemintang (lembaga pendidikan non-formal), Arif Fikrul pemilik Antz Creator (wedding photography and videography), dan Andina Paramitha Direktur Ngalup.Co (coworking space) yang juga seorang Alumni ABM berprestasi.

Menurut Dinar Hana, dalam mendirikan sebuah bisnis dibutuhkan 3 pilar utama yaitu mindset, skillset, dan soulset. “Untuk memulai usaha harus menententukan goalsnya terlebih dahulu, dasar idenya bagaimana, serta permasalahan dari perencanaan bisnisnya seperti apa. Catat setiap permasalahan dan munculkan solusinya, kemudian jual solusi itu kepada orang lain.”, ujarnya.

Di era saat ini yang serba mengedepankan teknologi dan berlomba-lomba memberikan inovasi dalam menarik minat konsumen, para pelaku bisnis dituntut untuk open minded dalam segala hal. Tentunya yang lebih penting lagi apabila pelaku usaha tersebut memperhatikan value pada startup yang dimiliki. Mengutip kata Andina Paramitha bahwa, sebuah startup atau bisnis harus selalu bergerak mengikuti zaman, baik dari manajemen, quality control, dan produknya. Dari itu semua yang paling penting adalah nilai jangka panjang apa yang diberikan untuk masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu goal dari  GITA project. GITA project merupakan proyek berskala internasional yang dijalankan oleh Kampus ABM bersama-sama dengan 7 perguruan tinggi dalam negeri dan 4 universitas dari Eropa. Proyek ini didanai oleh Erasmus+ Uni Eropa.

Dari 300 mahasiswa ABM yang hadir, mereka dikelompokkan menjadi beberapa tim bisnis sesuai dengan passion-nya masing-masing. Sepuluh tim bisnis terbaik akan mendapatkan arahan khusus supaya menjadi startup yang sukses. Mereka akan diinkubasi untuk pematangan ide-ide bisnis kreatifnya, serta saling bertukar ide untuk memunculkan solusi inovatif. Proses inkubasi ini akan diadakan di ABM Hub, sebuah inkubator bisnis yang dimiliki Kampus ABM.

“Bagaimana cara menemukan passion dalam diri kita adalah dengan terjun langsung dalam dunia bisnis, set goals dari sekarang? Maka kamu akan menemukan bakatmu dan menjadi pribadi yang mandiri” ujar Arif Fikrul. (cyber)

Tim Editor: khoirunnisaa/cyber