Kerjasama dengan Bursa Berjangka, STIE Malangkucecwara Siapkan Mata Kuliah Pendukung

Mahasiswa praktik di Futures Trading Learning Center (FTLC) di kampus STIE Malangkucecwara, Rabu (8/11/2017).

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Perdagangan berjangka masih dianggap sebagai bisnis yang berisiko dan kurang dipercaya oleh masyarakat.

Untuk mengatasi anggapan tersebut, STIE Malangkucecewara bekerjasama dengan Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia dalam pembelajaran dan sosialisasi.

Pembantu ketua STIE Malangkucecwara, Dra Tutik Arniati Ak MM CA mengatakan kerjasama tersebut untuk memberikan banyak sosialisasi dan latihan pada mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat.

“Mahasiswa diharapkan lebih peka dengan perubahan, sehingga bisa mengatasi anggapan di masyarakat tersebut.”

“Kerjasama ini juga dalam hal pembangunan fasilitas dan sarana pusat kegiatan ilmiah perdagangan berjangka,” jelasnya pada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/11/2017).

Fasilitas itu adalah berupa Futures Trading Learning Center (FTLC) di kampus STIE Malangkucecwara.

Selain untuk pusat kegiatan ilmiah, juga sebagai lokasi informasi dan sosialisasi perdagangan berjangka, pembinaan entrepreneurship, serta profesionalisme di lingkungan sivitas akademika.

“Sebagai sekolah tinggi berorientasi bisnis, bursa berjangka ini juga bisa digunakan untuk melatih entrepreneurship agar mahasiswa bisa menjadi pelaku bisnis perdagangan berjangka, dan dilatih profesional sebagai pialang,” lanjutnya.

Rencananya, pada 2018 materi perdagangan berjangka akan dibuatkan mata kuliah tersendiri yang masuk pada kurikulum.

“Karena kerjasamanya baru dimulai Oktober 2017 lalu, jadi baru bida dijadikan matkul tahun depan,” tutupnya.

sumber: suryamalang.tribunnews.com