Gelar Joint Summer Program Dengan UNIVERSITI SAINS ISLAM MALAYSIA
STIE Malangkucecwara Malang (ABM,Red) kedatangan tamu istimewah dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Kedatangan 27 mahasiswa ini dalam rangka pelaksanaan joint summer program, dimana akan dilaksanakan kegiatan singkat dan menarik selama mahasiswa berada di Malang. Program ini merupakan implementasi dari diterimanya hibah Kemenristek-Dikti oleh kantor urusan international (KUI) ABM .
Mahasiswa Malaysia Tertarik Koperasi Gotong Royong
Malang-Kantor Urusan International (KUI) Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Malangkucecwara baru saja mendapat hibah dari kemenristek-Dikti. Hibah tersebut di kelola untuk pemantapan di dua program,yakni lokakarya capacity building dan joint summer. Wujud dari implementasi hibah tersebut , senin (24/10), STIE Malangkucecwara(ABM) yang telah terakreditasi A menerima tamu asal Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) untuk joint summer program.
“ joint summer program ini, kegiatannya mendapatkan mahasiswa dengan menawarkan program singkat yang menarik kepada perguruan tinggi di luar negeri ,”kata Ir.Dwi Nita Aryani,MM,PhD, Ketua Malangkucecwara International Relationship Center. Terhitung semenjak tanggal 22 hingga 25 oktober, pihak kampus mengajak tamu untuk kuliah bersama antara mahasiswa ABM dengan USIM tentang “Risk Disclosure in the Indonesia Banking Sector” yang disampaikan oleh Dwinita, PhD dan “Discharging Public accountability of Malaysia state Islamic Religious councils” oleh Dr.Rosenia Masruki.
Selain itu mahasiswa berdiskusi tentang value “Relevence of accounting numbers dan Future World Class Enterpreneurs”. Di hari berikutnya mahasiswa belajar tentang sistem finansial syariah khususnya koperasi yang mempunyai ciri khas dengan unsur gotong royong, yang belum banyak di kenal di negara lain. “ sehingga,hal ini dapat menjadi daya tarik mahasiswa asing untuk mempelajari seluk beluk koperasi syariah ,” kata Nita, sapaan akrabnya.
Tak hanya pemaparan materi saja, rupanya mahasiswa asal negeri jiran tersebut juga dikenalkan langsung , melalui kunjungan ke Koperasi Syariah Kanindo Jatim dan melihat proses pembuatan tempe di Sanan. Nita menyebutkan , jumlah mahasiswa yang mengikuti joint summer program asal Universitas Sains Islam Malaysia berjumlah 27 orang. “ Di sana mereka belajar proses pembuatan tempe dan sistem keuangan di Koperasi Kanindo,” kata Dwi.
Sementara itu, Dr. Rosnia Marsuki, koordinator rombongan mengatakan jika sebenarnya kunjungan ini adalah kunjungan kedua Universitas Sains Islam Malaysia ke Indonesia, hanya saja, untuk Kota Malang, STIE Malangkucecwara lah yang menjadi jujukan pertama. “ Sebelumnya kami pernah ke Jogjakarta tahun lalu, kalau ke Malang ini baru pertama dan ke STIE Malangkucecwara,” ujarnya dalam bahasa inggris.
Tak henti sampai di joint summer program saja, bahkan dari pihak Ros maupun Nita berencana akan membuat langkah lanjutan , yang tertuang dalam bentuk nota kesepakatan untuk pertukaran pelajar. “ Karena secara keseluruhan konsep yang di pelajari di USIM sama dengan kampus kami, yakni Faculty of Economics and Muamalat maka insyaallah akan ada kerjasama lebih lanjut, Student Exchange misalkan,”tutur dosen Manajemen tersebut. (nia/oci)
sumber: Malang Post Rabu 26 Oktober 2016 hal. 9-12
You must be logged in to post a comment.