Diseminasi Statistik Hutang Luar Negeri Indonesia

27 Februari 2014
Kerjasama antara LPPM STIE Malangkucecwara Malang, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan RI. Kegiatan ini rutin dilakukan setahun sekali. Narasumber hari ini adalah Drs. Widjanarko, M.Soc,. SC (Dirjen Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan RI). Selain itu juga Dadal Angkoro, SE., M.Ec (Senior Economist – Balance of Payment Division, Statistic Department dari Bank Indonesia).

Materi dari Bapak Dadal Angkoro (Bank Indonesia) :
Statistik Utang LN Indonesia merupakan media publikasi bersama antara BI dan Kemenkeu yang menyajikan data utang luar negeri Pemerintah Pusat, BI dan sektor swasta. Dalam publikasi ini, utang LN didefinisikan sebagai utang penduduk (resident) yang berdomisili di suatu wilayah teritori ekonomi kepada bukan penduduk (non resident). Konsep dan terminologi utang LN mengacu pada IMF’s External Debt Statistics: Guide for compliers and Users (2003). Materi publikasi ini mencakup data tentang komitmen, posisi, flows (penarikan dan pembayaran), dan indikator beban hutang (debt burden). Jadi publikasi Statistik Utang LN dapat digunakan untuk mengukur perkembangan berbagai sektor ekonomi dalam kaitannya dengan penyerapan utang LN, resiko utang jangka pendek dan mengantisipasi kebutuhan valas untuk pembayaran utang.

Materi dari Bapak Widjanarko (Kemenkeu RI) :
Utang pemerintah diperlukan untuk membiayai defisit APBN, penyediaan arus kas jangka pendek, dan refinancing utang lama. Meskipun utang nominal mengalami peningkatan, namun rasio terhadap PDB cenderung menurun dan saat ini telah mencapai batas yang aman. Pengelolaan utang pemerintah diarahkan untuk mendapatkan sumber pembiayaan dengan biaya dan resiko rendah, jangka panjang dan tidak ada ikatan politik.